Dampak Pembangunan Kawasan Center Point of Indonesia (CPI)

No Image Available

Dampak Pembangunan Kawasan Center Point of Indonesia (CPI)

 Author: Aldy Rafzanjani Thamrin ; Syafri ; Andi Muhibuddin ; Syahriar Tato  Category: Technical  Publisher: Reads Media Corp  ISBN: 00000000-00000-00000-00000
 Description:

Harga : Rp 64.000

Jumlah Halaman : 64
Penerbit : Reads Media Corp
Tanggal Terbit : 2023
Berat : 0.35 kg
ISBN :XXXX-XXXX-XXXX
Panjang : 23.0 cm
Lebar : 15.5 cm
Bahasa Indonesia

ISBN : 000-000-00000

Editor :
Aslam Jumain

Desain Sampul dan Tata Letak

Tim Reads Media Corp

Penerbit :

Reads Media Corp
Redaksi :

Reads Media Corp
Jl Ir Sutami Ruko Villa Mutiara Indah

E-Mail : info@reads.id
Website : www.reads.id

Sinopsis Buku

Dampak reklamasi pantai dapat mengakibatkan hilangnya sumber tanah material urukan, membutuhkan banyak tanah, frekuensi transportasi tinggi, akan merusak ruas jalan, perubahan topologi dan ketinggian, terganggu dan berubahnya kondisi ekonomi, sosial, serta lingkungan. Dampak lingkungan hidup yang sudah jelas nampak di depan mata akibat proyek reklamasi itu adalah kehancuran ekosistem berupa hilangnya keanekaragaman hayati. Dampak lingkungan lainnya dari proyek reklamasi pantai adalah meningkatkan potensi banjir. Hal itu dikarenakan proyek tersebut dapat mengubah bentang alam (geomorfologi) dan aliran air (hidrologi) di kawasan reklamasi tersebut. Perubahan itu antara lain berupa tingkat kelandaian, komposisi sedimen sungai, pola pasang surut, pola arus laut sepanjang pantai dan merusak kawasan tata air. Salah satu proyek paling menonjol di area reklamasi pantai adalah kehadiran mega proyek Centre Point of Indonesia (CPI). Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan No. 9 Tahun 2009 tentang RTRW Provinsi, CPI merupakan bagian dari Kawasan Strategis Provinsi yakni Pusat Bisnis Global Terpadu Indonesia, dengan Luas areal yang akan diratakan dan dipadatkan mencapai 157 Ha yang terdiri dari 50 Ha milik pemerintah untuk fasilitas umum atau publik dan 107 Ha milik swasta sebagai kawasan bisnis namun, dari 107 Ha tersebut 30% akan dibuatkan fasilitas umum dan fasilitas sosial juga seperti jalan, jembatan dan juga taman.


 Back